
Jakarta - Sebanyak 12 daerah mendapat penghargaan Anugerah Kihajar 2016 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Anugerah tersebut menilai bagaimana pemerintah provinsi dan daerah menerapkan peranan teknologi dan informatika dalam memajukan pendidikan. Gubernur Jambi H. Zumi Zola,S.TP,MA mendapat penghargaan Anugerah Kihajar 2016 Kategori Utama. Dalam kesempatan tersebut Bapak Gubernur Jambi didampingi langsung Oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Drs. H. Rahmad Derita, M.Pd.I.
Pada penghargaan yang kelima ini, empat provinsi peraih penghargaan tersebut yakni Jambi, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Tengah. Tujuh kota diraih Gorontalo, Bontang, Balikpapan, Pontianak, Ternate, dan Surabaya. Sedangkan Kerinci menjadi satu-satunya kabupaten yang meraih anugerah tersebut.
Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan, Ari Santoso menuturkan, Kihajar menjadi wadah tahunan bagi para pemangku kepentingan untuk dapat mempublikasikan karya, inspirasi, dan memperoleh informasi terkini. Menurut dia, Kihajar dapat memotivasi para gubernur, wali kota dan bupati untuk membangun infrastruktur pendidikan berbasis komputer dan internet.
Menurut Kepala Pustekkom Proses Tahapan penganugerahan didahului dengan proses penilaian selama 2 bulan. Tim penilai berasal dari universitas, Pustekkom Kemendikbud, dan pakar teknologi informasi dan komunikasi. Penilaian mencakup kebijakan, program, dan implementasi yang sudah berhasil direalisasikan. "Melalui anugerah ini, siswa, guru, sekolah dan pemerintah daerah sudah bekerja dengan keras dalam mendayagunakan TIK untuk pendidikan sehingga pantas mendapat apresiasi yang tinggi," ujarnya.
Album Foto : Kihajar Award 2016