
72 tahun Indonesia Merdeka, semangat para pejuang kemerdaan terus mengalir dalam jiwa rakyat Indoensia. Sejak dahulu kala masyarakat Indonesia dididik untuk memiliki kesadaran menjadi makhluk sosial yang saling hidup berdampingan dan berinteraksi melibatkan individu lainnya. Masyarakat kita sudah diajarkan tentang bagaimana hidup bergotong-royong yang merupakan perekat social paling efektif tanpa memandang suku, ras dan agama untuk mencapai suatu tujuan yang luhur dan mulia. Tema yang diangkat pada HUT Kemerdekaan RI tahun ini adalah Kebersamaan. Pendekatan tersebut merupakan hal yang sangat penting sekaligus merupakan ajakan kepada segenap masyarakat Indonesia untuk merangkul dan mengedepankan asas gotong royong dan kebersamaan. Dengan semboyan ini masyarakat diingatkan untuk kembali bersama-sama bersatu dalam perbedaan dan melanjutkan perjuangan untuk menjadi suatu bangsa yang terhormat.
Slogan Kerja bersama dan bersama kerja sangat sesuai dengan kondisi yang ada didalam masyarakat kita dewasa ini dikarenakan banyak kelompok, partai politik, bahkan perorangan yang merasa dirinya paling pintar, merasa paling benar sendiri dan memaksakan kehendaknya sendiri. Masyarakat kita sekarang ini cenderung suka berkoar-koar di depan media, akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari mereka tidak berbuat apa-apa untuk bangsa dan Negara, bahkan lebih parah lagi merka malah saling memecah belah rakyat. Perkembangan teknologi seperti layaknya pisau bermata dua karena bias berdampak positif maupun negative. Banyak masyarakat, kelompok maemanfaatkan teknologi hanya untuk menebar berita hoax dan berita yang tidak sesuai dengan kebenaran, hal ini yang tentunya dapat menimbulkan perpecahan dan sudut pandang yang berbeda-beda dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu karena kondisi tersebut maka tema BEKERJA BERSAMA, BERSAMA KERJA menjadi slogan dan tema yang pas diangkat dalam perayaan HUT RI ke 72 tahun 2017 ini.
Sudah saatnya siapapun kita yang merasa Warga Negara Indonesia yang hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tidak saling mencela, stop merasa paling pintar, merasa benar sendiri, merasa paling berjasa, karena semua itu akan sangat merugikan Negara Kesatuan Republik Indoensia. Lebih baik mari kita bersatu padu BEKERJA BERSAMA dan BERSAMA KERJA untuk Negara Kesatuan Republik Indoensia.