
Gubernur Jambi, Al Haris menegaskan tidak ada bayar membayar untuk menjadi Kepala Sekolah (Kepsek). Ini ditegaskan Al Haris saat memimpin rapat koordinasi kepala SMA, SMK dan SLB se Provinsi Jambi di aula Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (03/02/2022).
“Zaman saya bapak ibu tidak pernah membayar membayar untuk jadi kepala sekolah,” kata Al Haris.
Al Haris mengatakan dirinya sangat konsen untuk membangun pendidikan di Provinsi Jambi. Oleh karena itu, Al Haris tidak ingin pendidikan dinodai dengan suap menyuap.
“Ini pendidikan tidak boleh dinodai dengan suap menyuap, lembaga ini harus bersih clear dan clean,” ujarnya.
Al Haris mengatakan Kepala sekolah harus fokus meningkatkan kualitas sekolah. “Jangan sampai ini menjadi beban karena sudah bayar (Nyogok jadi Kepsek), sehingga sunat sana sunat sini dana Bos. Tapi kalau tidak ada beban silakan berkereasi dan berinovasi meningkatkan kualitas disekolah itu,” ujarnya.
Al Haris juga menyampaikan tidak akan membawa Kepsek ke tanah politik. “Zaman saya tidak akan membawa Kesepk ke ranah Politik, ini pendidikan, saya tidak ingin pendidikan dibawa politik,” sebutnya.
Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan tidak buru-buru untuk melakukan pergantian Kepala Sekolah (Kepsek) SMA dan SMK.
Sebelum melakukan pergantian Kepsek, Al Haris mengatakan akan melakukan uji kompetensi untuk seluruh kepala SMA dan SMK di Provinsi Jambi.
“Kita tidak buru-buru menganti Kepala Sekolah. Kita akan lakukan uji kompetensi terlebih dahulu (Sebelum melakukan pelantikan Kepsek),” kata Al Haris.
“(Uji kompetensi Kepsek) Kita lihat skornya berapa, kalau tidak pas disekolah besar, kita pindahkan di sekolah kecil. Yang loyo kita ganti,” tambah Al Haris lagi.
Al Haris mengatakan dirinya ingin kualitas pendidikan di Jambi meningkat, sebab itu dirinya terus akan melakukan tata kelola pendidikan mulai dari tenaga pendidik hingga sarana prasarana.
“Tata kelola pendidikan Jambi mesti baik, saya akan langsung mengontrol pembenahan pendidikan di Jambi, sebab itu kita rapat dengan seluruh kepala sekolah. Saya ingin tau apa yang terjadi, begitu juga dengan sara prasarana menyangkut kenyamanan sekolah,” sebutnya.(*)
Penulis : Redaksi – Editor : Riky Serampas